Materi
pengembangan bisnis
Kelompok :
Aristiawan Wiguna (51415023)
Dimas Ari Pratama (51415918)
Givaldo Novel
(52415933)
Muammar Adid Prabowo (54415319)
Muhammad Ikbal (54415639)
Rizky Nugraha Putra (56415192)
Robi Pradana Maulidan (56415227)
Pengembangan bisnis adalah ”Tugas
dan proses persiapan analitis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan
dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk
keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan usaha”.
Pengembangan bisnis memiliki
beberapa tahap, yaitu :
·
Tahap
Produk
Pengembangan
usaha pada tahap produk merujuk pada mengembangkan produk yang dijual atau
menciptakan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas produk. Pengembangan
usaha melalui produk dilakukan secara incremental dengan meningkatkan fungsi
produk yang akan dijual.
·
Tahap
Korporasi
Tahap
korporasi merupakan tahap pengembangan usaha yang fokus pada bagian internat
perusahaan. Pada tahap ini, perusahaan akan memutuskan untuk menciptakan atau
mengambil kompetensi perusahaan tertentu. Perusahaan bisa melakukan merger dan
akuisisi dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang serupa. Tujuan
dari merger dan akuisisi adalah untuk mengurangi jumlah pesaing perusahaan yang
ada di pasar dan menambah jumlah konsumen.
·
Tahap
Komersial
Tahap
komersial adalah tahap pengembangan usaha yang fokus pada meningkatkan jumlah
penjualan produk. Pengembangan usaha dengan cara ini dilakukan dengan cara
mengembangkan segmen pasar demi meningkatkan pangsa pasar. Pengembangan usaha
secara komersial membutuhkan tenaga kerja dengan mental yang kuat sehingga bisa
mengatasi semua masalah dengan tepat dan cepat. Selain itu, pengembangan usaha
secara komersial merupakan mata rantai yang tidak bisa terputus. Pihak-pihak
yang terlibat dalam pengembangan produk secara komersial meliputi pemegang
lisensi produk, mitra, agen, distributor, dan cabang.
Jenis-jenis
pengembangan bisnis :
·
Ekspansi
Place adalah ekspansi yang tempat usahanya diperluas tetapi usaha produknya
sama.
·
Ekspansi
Diversifikasi adalah ekspansi yang mengembangkan berbagai macam produk dalam
wilayah yang sama.
·
Ekspansi
Badan Hukum adalah ekspansi peningkatan dari perusahaan perseorangan menjadi
perusahaan yang bekerjasama.
·
Ekspansi
Joint Venture adalah ekspansi antar pedagang dalam Negara.
·
Ekspansi
Keuangan adalah ekspansi dengan jalan menawarkan saham atau modalnya kepada
publik dengan cara mencatatkan perusahaannya di bursa efek.
Unsur-unsur
pengembangan bisnis :
A. Unsur yang berasal
dari dalam (Pihak Internal) :
§ Adanya niat dari si
pengusaha/wirausaha untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
§ Mengetahui teknik
memproduksi barang seperti berapa banyak barang yang harus diproduksi, cara apa
yang harus digunakan untuk mengembangkan barang/produk, dan lain – lain.
§ Membuat anggaran yang
bertujuan seberapa besar pemasukkan dan pengeluaran produk.
B. Unsur dari pihak
luar (Pihak eksternal) :
§ Mengikuti perkembangan
informasi dari luar usaha.
§ Mendapatkan dana tidak
hanya mengandalakan dari dalam seperti meminjam dari luar.
§ Mengetahui kondisi
lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha.
§ Harga dan kualitas
ialah unsur strategi yang paling umum ditemui. Strategi ini bisa digunakan
untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas prima dan harga yang sesuai
atau menghasilkan barang berbiaya rendah dan menjualnya dengan harga yang murah
pula.
§ Cakupan jajaran produk
Cara pengembangan
bisnis :
1)
Fokus
pada satu produk atau jasa, lalu pasarkan, promosikan, jual , lakukan tindakan
apapun untuk meningkatkan penjualan. Walaupun ada hasrat untuk melakukan bisnis
dengan menjual multi produk atau multi jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar,
namun seringkali focus pada satu atau dua produk dan melakukannya dengan sangat
baik akan mengurangi risiko dan lebih menguntungkan.
2)
Kembangkan
lini produk untuk melengkapi produk dan jasa yang sudah ada. Pada saat produk
anda terbukti banyak pembelinya, jangan lalai untuk mengambil peluang dari
produk yang relevant untuk mendiversifikasi lini produk. Hal ini tidak saja
akan memberikan variasi produk, tapi juga akan menarikan bagi pembeli retail
yang bertipe suka mengkonsumsi produk yang beragam namun masih satu lini.
3)
Carilah
Cara untuk meningkatkan penjualan kepada pelanggan yang sudah pernah mencoba
produk anda. Akan lebih murah untuk melakukannya. Walaupun kamu tidak dapat
mengembangkan lini produk, kamu dapat meningkatkan pendapatan dengan cara
Volume Discount. Contoh : membeli satu dapat dua, kartu discount kunjungan.
Teknik ini dapat juga di gunakan pada Home Based Business.
4)
Mulailah
untuk memperkerjakan seseorang, karyawan partimer, kontraktor independent,
pegawai lepasan (freelancer) ataupun keluarga. Hal ini bukan saja akan
meringankan casflow dengan cara menyesuaikan biaya dengan level pekerjaan yang
ada, namun juga dapat menggunakan tenaga kerja yang berkompeten, yang mungkin
kamu tidak sanggup memperkerjakan secara full time.
5)
Membuat
website untuk mengiklankan perusahaan secara online.
6)
Join
dengan pemilik bisnis lain untuk mempromosikan bisnis anda. Berpartner dengan pemilik
bisnis yang masih related adalah salah satu tehnik marketing yang termurah dan
termudah.
7)
Mulai
memasarkan ke pasar yang lain.
8)
Carilah
cara baru dan berbeda untuk memasarkan bisnis anda melalui Email Newsletter
atau menjadi pembicara tamu atau pembicara di suatu instansi.
9)
Kembangkan
ke lokasi lain. Ini bisa dengan menyewa Virtual office di Pusat Bisnis atau
Menyewa bersama pemilik UKM lainnya.
10)
Pertimbangkan
untuk mengembangkan bisnis anda dengan jalan Waralaba atau Peluang Bisnis.
Strategi pengembangan
bisnis harus dirancang secara lengkap. Hal-hal yang harus ada di dalam strategi
pengembangan bisnis meliputi pemilihan lokasi bisnis dan target pasar, prediksi
modal yang dibutuhkan dan waktu untuk meraih keuntungan, dan menentukan
strategi pemasaran. Sebenarnya, strategi pemasaran memegang pengaruh penting
dalam pengembangan bisnis. Strategi pemasaran meliputi bagaimana cara
mempromosikan produk untuk meningkatkan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar