PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
Disusun oleh:
Nama :
Dimas Ari Pratama
NPM :
51415918
Kelas :
4IA17
Dosen :
Astie Darmayantie
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
ATA 2018/2019
PENGANTAR
QUANTUM COMPUTATION
I.
Pendahuluan
Quantum
Computation adalah bidang studi yang difokuskan pada teknologi
komputer berkembang berdasarkan prinsip-prinsip teori kuantum , yang
menjelaskan sifat dan perilaku energi dan materi pada kuantum (atom dan
subatom) tingkat.
Sedangkan, Quantum
Computer adalah alat untuk perhitungan yang menggunakan langsung dari
kuantum mekanik fenomena, seperti superposisi dan belitan , untuk melakukan
operasi pada Data. Cara kerja quantum computer sendiri berbeda dengann komputer
bisanya. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit dalam
komputer kuantum hal ini dilakukan dengan qubit (quantum bit) yang
berarti jika di komputer biasa hanya mengenal 0 atau 1, dengan qubit sebuah
komputer quantum dapat mengenal keduanya secara bersamaan dan itu membuat kerja
dari komputer quantum itu lebih cepat dari pada komputer biasa.
II.
Entanglement
Setelah
sedikit memahami apa itu quantum computation dan quantum computer kita
akan memasuki pembahasan dari Entanglement. Entanglement sendiri masih bagian
dari Quantum Computation. Apa itu Entanglement? Entanglement adalah suatu teori
mekanika quantum yang menggambarkan seberapa cepat dan betapa kuatnya
keterhubungan partikel-partikel pada Quantum computer yang dimana jika suatu
partikel diperlakukan "A" maka akan memberikan dampak "A"
juga ke partikel lainnya.
Ada
juga pemahaman lain tentang Entanglement menurut Albert Einsten
"Entanglement Kuantum" di istilahkan "Perbuatan Sihir Jarak
Jauh" yang merupakan sifat dasar mekanika kuantum. Entanglement
memungkinkan informasi kuantum tersebar dalam puluhan ribu kilometer, dan hanya
dibatasi oleh seberapa cepat dan seberapa banyak pasangan entanglement dapat
bekerja dalam ruang. Dari sumber yang saya dapatkan dari internet : [Quantum
entanglement] merupakan fenomena yang menghubungkan dua partikel
sedemikian rupa sehingga perubahan yang terjadi pada satu partikel seketika itu
juga tercermin dalam partikel lainnya, meski mungkin secara fisik diantara
mereka terpisah beberapa tahun cahaya.
III.
Pengoperasian Data Qubit
Qubit merupakan kuantum
bit , mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputasi
klasik. Sama seperti sedikit adalah unit dasar informasi dalam komputer klasik,
qubit adalah unit dasar informasi dalam komputer kuantum . Dalam komputer
kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat
digunakan (dalam praktek, keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik
dengan biaya mereka atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan /
atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku
partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum ) membentuk
dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum
adalah prinsip superposisi dan Entanglement
Bit
digambarkan oleh statusnya, 0 atau 1. Begitu pula, qubit digambarkan oleh
status quantumnya. Dua status quantum potensial untuk qubit ekuivalen dengan 0
dan 1 bit klasik. Namun dalam mekanika quantum, objek apapun yang memiliki dua
status berbeda pasti memiliki rangkaian status potensial lain, disebut
superposisi, yang menjerat kedua status hingga derajat bermacam-macam.
IV.
Quantum Gates
Gate
sendiri dalam bahasa Indonesia adalah Gerbang.jadi Quantum Gates adalah sebuah
gerbang kuantum yang dimana berfungsi mengoperasikan bit yang terdiri dari 0
dan 1 menjadi qubits. dengan demikian Quantum gates mempercepat banyaknya perhitungan
bit pada waktu bersamaan.
Dalam
kuantum komputer dan khususnya model rangkaian kuantum perhitungan, sebuah
quantum gates atau quantum logic gates adalah dasar kuantum sirkuit operasi
pada sejumlah kecil qubit.Mereka adalah blok bangunan sirkuit kuantum, seperti
logic gates klasik untuk sirkuit digitalkonvensional.
V.
Algoritma Shor
Algoritma
Shor, dinamai matematikawan Peter Shor , adalah algoritma kuantum yaitu
merupakan suatu algoritma yang berjalan pada komputer kuantum yang berguna
untuk faktorisasi bilangan bulat. Algoritma Shor dirumuskan pada tahun
1994. Inti dari algoritma ini merupakan bagaimana cara menyelesaikan
faktorisasi terhaadap bilanga interger atau bulat yang besar.
Efisiensi
algoritma Shor adalah karena efisiensi kuantum Transformasi Fourier , dan
modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah yang memadai
qubit dapat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan fenomena interferensi
kuantum lainnya, algoritma Shor dapat digunakan untuk memecahkan kriptografi
kunci publik skema seperti banyak digunakan skema RSA. Algoritma Shor terdiri dari
dua bagian:
-
Penurunan yang bisa dilakukan pada komputer klasik, dari masalah anjak untuk
masalah ketertiban -temuan.
-
Sebuah algoritma kuantum untuk memecahkan masalah order-temuan.
Hambatan
runtime dari algoritma Shor adalah kuantum eksponensial modular yang jauh lebih
lambat dibandingkan dengan kuantum Transformasi Fourier dan
pre-/post-processing klasik. Ada beberapa pendekatan untuk membangun dan
mengoptimalkan sirkuit untuk eksponensial modular. Yang paling sederhana dan
saat ini yaitu pendekatan paling praktis adalah dengan menggunakan meniru
sirkuit aritmatika konvensional dengan gerbang reversibel , dimulai dengan
penambah ripple-carry. Sirkuit Reversible biasanya menggunakan nilai pada
urutan n ^ 3, gerbang untuk n qubit. Teknik alternatif asimtotik meningkatkan
jumlah gerbang dengan menggunakan kuantum transformasi Fourier , tetapi tidak
kompetitif dengan kurang dari 600 qubit karena konstanta tinggi.
Sumber:
http://abdanniputri.blogspot.com/2013/04/pengantar-quantum-computation.html
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1227938582
http://ery-prima.blogspot.com/2012/05/komputasi-kuantum.html
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1227938582
http://ery-prima.blogspot.com/2012/05/komputasi-kuantum.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar